Sabtu, 27 November 2010

Seorang bayi terlahir dari embrio yang telah dibekukan selama 20 tahun

Seorang bayi terlahir dari embrio yang telah dibekukan selama 20 tahun. Ini adalah kelahiran dari embrio terlama, sebelum berhasil dan menjadi bayi yang sehat.

Ibu berusia 42 tahun yang tidak dapat disebutkan namanya ini baru melahirkan anak dan tinggal di Amerika Syarikat. Ia telah menjalani proses bayi tabung selama sepuluh tahun, namun tidak berhasil.

Tapi, tahun lalu sebuah embrio beku yang dihasilkan dari pasangan lain, diproses di rahimnya dan menciptakan bayi laki-laki dengan berat 6 pon 15 ons.

Embrio ini diciptakan bersama dengan empat embrio lain saat pasangan lain berjaya memiliki anak melalui rawatan bayi tabung pada tahun 1990.


Saat satu pasangan berjaya, keempat embrio lain dibekukan.

Dua dekad berlalu, embrio tersebut dimanfaatkan oleh seorang perempuan berusia 42 tahun dan suaminya untuk melakukan rawatan kesuburan.

Doktor Sergio Oehninger, direktor Jones Institute for Reproductive Medice di lembaga kedoktoran Eastern Virginia, yang merawat pasangan ini mengatakan, Perempuan itu telah menunggu begitu lama.

Wanita ini merupakan pesakit Oehninger sejak 2000. Selain itu, beberapa doktor percaya bahawa embrio dapat disimpan selama 40 tahun.

Secara biologis, bayi ini bersaudara dengan bayi yang lahir di 1990, meski berjarak 20 tahun.

Sebelum ini bayi sihat yang lahir dari embrio paling lama adalah 13 tahun. Tahun 2005, Debbie Beasley, 45 tahun asal San Francisco, melahirkan Laina yang berasal dari embrio beku pada 1992.

0 ulasan:

Catat Ulasan